Bagi kamu yang sudah berumur, menikah menjadi suatu hal yang diimpikan. Tapi, menjalani hubungan tanpa restu orangtua bisa menjadi hal yang membosankan dan melelahkan. Bagaimana cara yang tepat agar restu untuk menikah dengan pujaan hati didapatkan dari orangtua?
Perasaan khawatir dan tertekan wajar saja terjadi jika restu untuk menikah dari pihak keluarga belum juga dikantongi. Tapi jangan putusasa, ada beberapa tips yang harus kamu lakukan agar segera mendapatkan restu menikah dari keluarga.
Ini dia, simak baik-baik:
1. Berikan waktu untuk saling mengenal
Antara pasangan kamu dan keluargamu butuh waktu untuk saling mengenal satu samalain, sebaiknya bersabarlah agar antara keluarga dan pasangan memiliki kecocokan. Jika keluarga tidak menyukai pasangan, berikan waktu lebih untuk saling mengenal lebih jauh antara kedua pihak sebelum mulai menyukainya. Cepat atau lambat, pihak keluarga akan mengerti alasanmu memilihnya menjadi pasangan.
2. Mencari tau alasan orangtua menolaknya
Jika keluarga masih tidak menyukai pasangan padahal waktu yang diberikan sudah cukup lama, saatnya untuk menyelidiki alasan keluarga tidak menyukai pasangan. Sebaiknya galilah informasi mengapa keluarga tidak menyukainya, dari masalah kecil hingga masalah yang benar-benar serius. Jalan keluar terbaik akan mudah didapatkan jika sudah mengetahui alasannya.
3. Menjaga rahasia jika sudah mengetahui alasannya
Sebaiknya, rahasiakan dari pasangan jika sudah mengetahui alasan keluarga tidak menyukainya. Jika memberitahu pada pasangan, ini hanya akan membuatnya tertekan.
4. Jelaskan kepada keluarga mengapa memilihnya
Bahaslah masalah yang sedang dialami dengan keluarga. Jelaskan kepada keluarga tentang perasaanmu, jelaskan juga tentang seberapa serius hubunganmu dengan pasangan.
5. Dengarkan pendapat keluarga setelah mengutarakan pendapat
Setelah mengutarakan pendapat pada keluarga, kini giliran mereka mengutarakan pendapatnya tentang pasanganmu. Memang sulit menerima alasan keluarga yang tidak menyukai pasangan, tapi jika sudah mengetahui alasannya akan mudah untuk mencari jalan keluar.
6. Berusaha di posisi netral
Maksudnya, jangan menjelek-jelekkan keluarga di depan pasangan. Dan jangan pula menjelek-jelekkan pasangan di depan keluarga.
7. Ambil keputusan
Pihak keluarga bisa saja bersifat egois dan kekanakan. Pada akhirnya kamu sendiri yang harus mengambil keputusan setelah melalui proses diatas, apakah masih akan bertahan atau mengikuti keinginan keluarga.



Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan komentar untuk menanggapi isi tulisan