Normal Mode
Responsive Mode

Harap Tunggu Proses Memuat Konten Halaman


gambar pembalut

Setiap bulan wanita mengalami haid atau menstruasi. Pada saat menstuasi, kebanyakan wanita menggunakan tampon/pembalut sekali pakai.

Di Indonesia, biasanya para wanita mencuci terlebih dahulu pembalut bekas sebelum dibuang. Haruskah pembalut bekas dicuci sebelum dibuang? Dan apa untung ruginya?

Sebenarnya mencuci pembalut bekas sebelum dibuang memang tidak disarankan. Darah haid adalah darah kotor. Darah haid mengandung banyak bakteri sehingga jika disentuh dengan tangan ditakutkan akan menularkan penyakit.

Membuang pembalut bekas sebaiknya cukup digulung dengan kertas lalu buang agar tangan dan kaki tidak ada kontak dengan darah haid karena mengandung banyak virus dan bakteri.

Tapi, untuk wanita yang sudah terbiasa mencuci pembalut sebelum dibuang tetap diperbolehkan. Asal cuci tangan dengan bersih setelah mencuci pembalut bekas.

Perihal: Diterbitkan oleh: pada pukul 10:15 AM WIB

Baca Pula Artikel Terkait Dalam Kategori: , .

Klik tombol "Like" bila Anda suka dengan artikel ini. Silakan poskan komentar agar saya dapat berkunjung balik ke blog Anda. Jika Anda ingin membaca artikel lain dari blog ini, maka silakan klik di sini untuk membuka daftar isi. Harap menyertakan http://yuyut-wahyudi.blogspot.com/2013/01/perlukah-mencuci-pembalut-sebelum-dibuang.html dan atau mencantumkan tautan untuk artikel ini bila Anda menyalin sebagian dan atau keseluruhan isinya. Terimakasih.

Terdapat 4 komentar untuk artikel ini.

  1. wah, ini sih urusan cewek ya..

    saya nyimak saja :D

    BalasHapus
  2. Kadang juga buang pembalut sembarangan di WC jadi mampet

    BalasHapus
  3. hehehe ... cuci atau gak dicuci sama saja. tetap di buang akhirnya ^^
    thank yah udah share

    BalasHapus
  4. Katanya pembalut yg bagus juga yg anion atau apa itu aku lupa, krna pmblut biasa tdk sehat sbnernya untk miss v

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya, silahkan tinggalkan komentar untuk menanggapi isi tulisan