Setiap bulan wanita mengalami haid atau menstruasi. Pada saat menstuasi, kebanyakan wanita menggunakan tampon/pembalut sekali pakai.
Di Indonesia, biasanya para wanita mencuci terlebih dahulu pembalut bekas sebelum dibuang. Haruskah pembalut bekas dicuci sebelum dibuang? Dan apa untung ruginya?
Sebenarnya mencuci pembalut bekas sebelum dibuang memang tidak disarankan. Darah haid adalah darah kotor. Darah haid mengandung banyak bakteri sehingga jika disentuh dengan tangan ditakutkan akan menularkan penyakit.
Membuang pembalut bekas sebaiknya cukup digulung dengan kertas lalu buang agar tangan dan kaki tidak ada kontak dengan darah haid karena mengandung banyak virus dan bakteri.
Tapi, untuk wanita yang sudah terbiasa mencuci pembalut sebelum dibuang tetap diperbolehkan. Asal cuci tangan dengan bersih setelah mencuci pembalut bekas.
wah, ini sih urusan cewek ya..
BalasHapussaya nyimak saja :D
Kadang juga buang pembalut sembarangan di WC jadi mampet
BalasHapushehehe ... cuci atau gak dicuci sama saja. tetap di buang akhirnya ^^
BalasHapusthank yah udah share
Katanya pembalut yg bagus juga yg anion atau apa itu aku lupa, krna pmblut biasa tdk sehat sbnernya untk miss v
BalasHapus